Kebutuhan Hidup Kenshuusei – Menjadi seorang Kenshuusei (anak magang Jepang) memang merupakan masa-masa yang tidak bisa dilupakan. Selama 3 tahun di Negeri Sakura banyak pengalaman menarik baik suka maupun duka yang suatu saat bisa kita ceritakan kepada anak cucu kita. hehehe
Berasal dari latar belakang dan budaya yang hampir sama, ada beberapa kebutuhan kenshuusei yang sudah menjadi hal wajib apabila ingin bertahan hidup di Jepang. Terkesan unik, tapi mungkin memang ada benarnya juga. Apa saja sih 7 kebutuhan hidup kenshuusei di Jepang? Langsung aja simak artikelnya ‘pai!
Mengobati rasa rindu pada kampung halaman, wajib hukumnya menyediakan stok makanan Indonesia di apaato

3 tahun adalah waktu yang sangat panjang dan membosankan. Buat kamu anak magang yang baru pertama kali menginjakan kaki di Jepang pasti masih sangat rindu dengan masakan Indonesia. Lidahmu seolah enggan menerima berbagai makanan Jepang yang rasanya sangat asing.
Makanan yang dahulu ketika di Indonesia terbilang biasa saja, ketika di Jepang malah dicari-cari dan dikangenin meskipun harganya terbilang mahal. Misalnya saja mie instan, kopi, bumbu-bumbu khas Indonesia, ataupun tabako/rokok (buat kamu yang perokok).
Beruntung di Jepang ada banyak penjual produk-produk Indonesia baik offline maupun online yang sedikit banyaknya mampu membantu mengobati rasa kangen terhadap suasana di kampung halaman. Nah, Jika kamu perlu makanan halal dan produk-produk Indonesia murah, coba lihat di sini.
Gak ada zangyou, gak bisa jalan-jalan dan kirim uang buat keluarga

Zangyou (lembur/over time) adalah kebutuhan pokok buat kenshuusei berikutnya. Tidak bisa dipungkiri juga mau tidak mau, zangyou ini adalah salah satu hal yang diburu anak magang di Jepang untuk menambah penghasilan mereka.
Belum lagi biaya hidup yang semakin tinggi, pajak di Jepang yang semakin membengkak dan ada kewajiban menabung yang harus dijalankan membuat hampir 90 % kenshuusei di Jepang selalu siap jika disuruh zangyou oleh atasannya.
Masang internet di apaato adalah wajib hukumnya

Apa jadinya kenshuusei jika tak ada koneksi internet yang terpasang di apaato? mungkin 3 tahun di Jepang akan membosankan dan tak bisa mengetahui informasi terkini baik di Indonesia maupun Jepang.
Internet sangat dibutuhkan para kenshuusei di Jepang karena banyak manfaat dan fungsinya. Misalnya saja untuk menghubungi keluarga di Indonesia melalui skype atau media sosial lainnya. atau juga untuk hiburan dikala akhir pekan dengan bermain game online atau menonton televisi secara streaming.
Beruntung di Jepang koneksi internet sangat mendukung dan harganya pun terbilang murah. Namun ada sebagian kenshuusei yang bekerja misalnya di bagian pelayaran atau yang selalu jauh dari apaato, mereka mungkin tidak bisa mendapat akses internet cepat seperti kenshuusei lainnya karena kondisi yang tidak memungkinkan.
Teman se-apaato yang pengertian dan serbabisa, agar kamu betah tinggal di apaato
Sudah selayaknya ketika kita hidup bersama sebagai seorang anak rantau di Jepang untuk bersikap saling pengertian. Meskipun berasal dari daerah yang berbeda di Indonesia, kita sebagai kenshuusei Indonesia harus kompak dan akur dengan teman se-apaato kita.
Apalagi jika teman kita memiliki skill tertentu seperti pintar masak, bisa motong rambut, atau lain sebagainya. Itu akan sangat membantu kehidupanmu di Jepang. Seperti yang kita tahu jikalau harga makan di luar dan tarif potong rambut di Jepang sangatlah mahal. Beruntunglah buat kamu yang punya teman se-apaato yang memiliki banyak skill.
Libur panjang tiba adalah waktunya untuk berburu tiket murah bagi kenshuusei

Kebutuhan pokok bagi kenshuusei berikutnya adalah tiket murah untuk liburan saat hari libur tiba. Ketika naik kereta misalnya, tidak seperti kebanyakan orang Jepang pada umumnya yang serba ingin praktis dan cepat, kenshuusei Indonesia lebih memilih naik kereta dengan harga termurah atau “futsuu densha” saat bepergian ke luar kota.
Jenis tiket 18 kippu atau one day pass (seharian) adalah tiket kereta langganan yang selalu digunakan ketika liburan tiba. Justru disitulah letak keunikkan anak kenshuusei, mereka selalu pergi bergerombol bahkan bisa mencapai 1 gerbong kereta untuk jalan-jalan ke luar kota. Unik ‘kan?
Bahasa Jepang sebagai modal utama petualanganmu di Jepang

Sejak masa pelatihan, kamu sudah dibekali dengan kemampuan Bahasa Jepang dasar yang bisa digunakan di awal-awal kehidupan di Jepang. Namun seiring berjalannya waktu, kenshuusei harus terus mengasah kemampuan Nihongo-nya. Jika level Bahasa Jepang-mu masih segitu-gitu aja, kamu akan kelabakan menghadapi pekerjaan dan juga kehidupan sosialmu di Jepang.
Beberapa keuntungan jika kita pintar berbahasa Jepang adalah lebih mudah menerima instruksi pekerjaan dari atasan dan juga bisa menambah relasi kamu dengan berbagai orang Jepang. So, carilah buku Bahasa Jepang yang bisa membantumu dalam belajar Bahasa Jepang.
Masjid selain tempat ibadah, juga sebagai tempat muhasabah diri di tengah gemerlapnya kehidupan di Jepang

Setidaknya, buat kamu kenshuusei yang beragama islam jangan sampai tidak pernah mengunjungi masjid yang ada di Jepang. Kehidupan di Jepang yang bisa merubah perilaku kamu dari yang tadinya baik menjadi kurang baik bisa diredam dengan cara banyak beribadah dan mengunjungi masjid di Jepang.
Selain sebagai sarana ibadah, di masjid juga kamu bisa menemukan komunitas dan informasi tentang kegiatan keagamaan umat muslim di Jepang. Saat ini ada banyak masjid yang tersebar di seluruh Jepang, saran saya kunjungilah minimal sebulan sekali masjid yang ada di Jepang.
—
Gimana? menurut senpai-senpai semua setuju gak dengan 7 kebutuhan kenshuusei yang dipaparkan di atas? Jika ada yang mau menambahkan silahkan tulis di kolom komentar. Arigatou gozaimasu
Isshoni ganbarimashou!