Buat Kamu Kenshuusei yang Saat Ini Menjadi Tulang Punggung Keluarga!

Konbanwa pai, ogenki desuka? Sudah lama nih nggak corat-coret bikin tulisan buat senpai-senpai semua. Mumpung lagi yasumi, admin mau sedikit nulis artikel tentang kamu para kenshuusei di Jepang yang kakkoi-nya nggak ketulungan.

Kita bakal bahas buat kamu para PNS (Pekerja Negeri Sakura) yang saat ini menjadi tulang punggung keluarga di rumah, karena pada kenyataannya, berdasarkan pengalaman dan pengamatan, kenshuusei itu nggak seperti yang kebanyakan orang kira.

Mungkin kalau orang lihat yang kita posting di medsos, anak magang Jepang itu hidup serba hedon. Padahal realitanya banyak dari kita yang berasal dari desa, kondisi ekonomi yang kurang, kemudian memberanikan diri merantau ke Jepang.

Di kampung halaman nan jauh di sana, ada banyak harapan dan penantian dari orang tua serta keluarga menanti kepulangan kita. Namun ketika berada di Jepang, inilah fakta unik tentang kamu para kenshuusei Jepang, iya kamu!

Susah Buat Ngumpulin Uang (Nabung)

Rata-rata, kenshuusei yang baru datang ke Jepang memiliki ekspektasi tinggi tentang masa depannya. Kita selalu berangan-angan kelak ketika pulang ke Indonesia ingin punya rumah, mobil, usaha sendiri, dll. So, cara yang paling mudah mendapatkan semua itu adalah dengan menabung.

Namun faktanya, kyuuryou (gaji) setiap bulan yang diterima bisa kita habiskan dengan cepat. Banyak faktornya, misal kebutuhan di Jepang yang semakin meningkat, atau tiba-tiba keluarga di rumah membutuhkan biaya untuk sekolah adik, bayar utang, renovasi rumah, dan lain-lain.

Merasa Belum Jadi Orang Sukses/Mapan

Setelah beberapa waktu bekerja di Jepang ternyata gaji tidak bisa terkumpul dengan maksimal. Sementara lihat teman-teman di Indonesia mereka sudah berkarier begitu tinggi, bahkan ada sebagian yang sudah nyebar undangan, dan itu membuat kita merasa minder juga menuduh bahsawanya kita belum mapan.

Menunda Nikah Setelah Pulang ke Indonesia

Dilihat dari fakta pertama dan kedua, maka kita sebagai kenshuusei yang saat ini menjadi tulang punggung keluarga di rumah kebanyakan memutuskan untuk menunda pernikahan yang sebenarnya diinginkan sejak dulu.

Sebagian kenshuusei ada yang sadar dan segera menikah tapi sebagian lainnya menganggap menunda nikah adalah jalan yang benar demi membahagiakan keluarga. Faktanya, berdua itu memang lebih baik, ini dan bagi yang beriman, mereka yakin pada janji Tuhan yang telah menjamin rizki hambanya.

Kamu adalah Orang yang Hebat!

Pesan buat cewek di Indonesia, jika kamu kenal sama kenshuusei seperti ini, sabarkanlah dan terus perjuangkan. Karena mereka adalah sesuatu berharga yang belum terlihat. Jika mau sedikit bersabar sembari diasah, maka kamu bakal memiliki kehebatannya.

Mengeluh itu wajar dan manusiawi, meskipun saat ini posisi kita sebagai kenshuusei serba terbatas, kita telah melakukan tugas dengan baik yaitu sukses mengangkat derajat keluarga dan membuatnya bangga. Sampai pada akhirnya kita akan paham satu hal yang bisa membuat kita bersyukur:

Apa yang kita miliki saat ini suatu saat akan usang, harta sesungguhnya yang kekal abadi adalah apa yang kita sedekahkan terutama kepada keluarga kita :).

 

Tinggalkan komentar